Apa yang bukan kepunyaan kita lebih
menarik mata dari kepunyaan kita sendiri. Menariknya sesuatu itu hanya
ketika menjelang dapat. Nafsu tidak mau penuh diberikan bumi, dia merasa
selalu belum cukup
(cerdik pandai)
Yang memperturutkan hawa nafsu, akhirnya
ia jadi binatang. Orang yang tidak mau mendengar wirid, pertanda iblis
telah duduk dipintu hatinya.
Zaman keemasan hanya akan dinikmati oleh siapa yang tidak silau mlihat emas.
(G. K. Chesterton)
Yang disebut sebagai sahabat, bukanlah
orang yang memuji Anda, tetapi yang dapat menunjukkan kesalahan
Anda.
Kasihanilah musuh Anda, karena ia akan menunjukkan kesalahan Anda.
Pujian tidak menunjukkan jalan untuk perubahan. Siapa mau menerima
kebenaran, lepaslah ia dari kesesatan.
Walaupun nafsu menarik kepada kejahatan,
tetapi hati nurani tetap menolak. Oleh karena itu apa yang
ditolak oleh
hati hendaklah ditinggalkan.
(Hukama’)
Akan ditimpakan kepada mereka kehinaan
dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka menjaga tali hubungan
dengan Allah dsan tali hubungan dengan manusia.
(Al-Quran)
Akhlak menghendaki manusia hidup teratur, mempunyai peraturan dibawah lindungan Allah.
Tanda-tanda kecelakaan:
- Tiap bertambah ilmunya, bertambah pula sombongnya;
- Tiap bertambah amalnya, bertambah pula congkaknya;
- Tiap bertambah umurnya, bertambah pula lobanya kepada harta;
- Tiap bertambah harta dan kekayaan, bertambah pula bakhilnya;
- Tiap bertambah pangkat dan kedudukannya, bertambah jauh dari orang banyak.
Tanda-tanda kebahagiaan:
- Tiap bertambah ilmunya, rendah hatinya;
- Tiap bertambah amalnya, bertambah pula takutnya kepada Allah SWT;
- Tiap bertambah umurnya, berangsur kurang lobanya terhadap keduniaan;
- Tiap bertambah harta dan kekayaan, bertambah pula pemurahnya;
- Tiap bertambah pangkat dan kedudukannya, bertambah dekat kepada orang banyak. (Ibnu Qoiyum Al-Jaizak)
Untuk mencapai sesuatu harus
diperjuangkan dulu, seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu
saja sepeti jatuh durian yang telah masa.
(M. Natsir)
Takwa kepada Allah SWT adalah hasil final dari ilmu pengetahuan.
(J.L. Bosford)
Allah tidak merubah nasib suatu bangsa (diri) sebelum diri sendiri mengusahakannya.
(Al Quran)
Didalam tubuh manusia ada segumpal
daging. Apabila daging itu baik, maka tubuh seluruhnya menjadi baik.
Dan
apabila daging itu buruk, maka seluruhnya menjadi buruk. Ketauhilah
bahwa segumpal daging itu adalah kalbu atau hati manusia.
(Al Hadist)
Termasuk dosa besar seseorang mencaci
maki ibu bapaknya. Mereka bertanya: “bagaimana seseorang mencaci ayahnya
sendiri?”. Nabi SAW menjawab: “Dia mencaci ayah orang lain, lalu orang
itu mencaci maki ayahnya. Dia mencaci maki ibu orang lain, kemudian
orang mencaci maki ibunya”
(Al- Hadist, Mutafaq ‘Alaih)
Apabila seorang meninggalkan doa kepada orang tuanya, niscaya akan terputus rizkinya
. (Al Hadist)
Ridha Allah SWT tergantung ridha orang tua.Dan murka Allah SWT tergantung murka orang tua.
(Al Hadist)
Siapa yang menanam budi niscaya ia akan memetik kecintaan dan siapa yang menanam kesombongan, niscaya ia akan memetik kebencian.
Siapa yang hanya membuat rencana adalah
tukang mimpi. Siapa yang hanya bekerja adalah budak pekerjaan. Tetapi
siapa yang bekerja menurut rencana itulah yang akan jadi pemenang.
Semulia-mulianya manusia adalah orang yang suka memperbaiki kesalahannya sendiri dan tunduk kepada kebenaran.
Keuntungan bangun pagi: senang pikirannya, panjang umurnya, sehat badannya, murah rezekinya
(Imam Al-Ghazali)
Secantik-cantiknya bunga akan layu, seterang-terangnya cahaya akan kabur, secantik-cantiknya lukisan akan kabur.
Semua penyakit dapat diobati kecuali kerusakan akhlak.
Barangsiapa suka mengampuni orang, maka Allah pun suka mengampuninya.
(HR. Ibnu mas’ud)
Sebab-sebab kemunduran Islam:
Þ Umat Islam tidak kembali kepada ajaran Al-Qur’an dan telah melupakan contoh-contoh yang ditinggalkan Nabi SAW.
Þ Tidak mempergunakan akalnya.
Þ Telah hanyut karena mementingkan harta benda semata-mata.
(Jamaluddin Al-Afghany)
Semua boleh dikorbankan, kalau perlu nyawa. Namun satu yang tidak boleh dikorbankan yaitu harga dirimu.
Siapa yang pergi untuk menuntut ilmu,
Allah akan membukakan pintu surga untuknya, malaikat-malaikat
membentangkan sayapnya kepadanya, malaikat-malaikat dilangit dan
ikan-ikan dilaut mendoakan kepadanya.
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Siapa yang pandai menasehati dirinya sendiri, tidak akan dinasehati orang lain.
(Rabi’ah Al-Adawiyah)
Siapa yang menghina orang mulia pasti
menjadi hina. Tetapi barangsiapa yang memuliakan orang hina, maka
dirinya tetap dalam kemuliaan.
(Imam Malik)
Sukses dan kesulitan sering bertemu. Namun yakinlah bahwa sukses bergerak kedepan, kesulitan bergerak kebelakang.
(Thomas Hardy)
Þ Sebaik-baiknya kekayaan adalah kaya jiwa.
Þ Sebaik-baiknya perbekalan adalah takwa.
Þ Sejahat-jahatnya buta adalah buta hatinya.
Þ Seburuk-buruknya kesalahan adalah dusta.
Þ Sejahat-jahatnya makanan adalah benda anak yatim.
Þ Seburuk-buruknya usaha adalah mengusahakan riba.
Þ Barangsiapa suka memaafkan, maka Allah pun suka memaafkannya.
Þ Dan barangsiapa suka mengampuni orang, maka Allah pun mengampuninya.
(Al-Hadits)
Akhlak ialah untuk menjadikan manusia dapat hidup aman, tenteram, rukun dan damai.
Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik budi pekertinya.
(Al-Hadits)
Belum sempurna iman seseorang sehingga ia dapat mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendri.
(Al-Hadits)
Apakah Anda ingat bahwa tidak ada
kesenangan hati yang menyamai kesenangan bersahabat dan tidaklah ada
kedukaan yang melebihi kedukaan putusnya persahabatan. Tiadalah yang
paling sakit didunia ini, melebihi apabila kita telah tersisih dari
pergaulan umum.
Apabila seseorang tiada dapat menahan
nafsunya berarti ia menyimpan pelor dalam tubuhnya untuk membuat
kecelakaan bagi dirinya sendiri dan pada orang-orang disekelilingnya.
Apakah Anda tahu bahwa hidup yang
berguna adalah hidup yang ketika petang Anda menyediakan suluh, karena
malam hari akan segera tiba.
Semudah-mudahnya pekerjaan didunia ini adalah mencela, sedangkan memperbaikinya adalah paling sukar.
Akal tanpa nafsu tidak dapat bergerak
dengan cepat. Sebaliknya nafsu tanpa akal, selalu bertindak dengan jalan
yang tidak benar. Nafsu itu menajamkan akal dalam mencari akal, sedang
ikhtiar menyampaikan maksudnya.